Friday, March 8, 2019

2 YOHANES 1:7-13


WASPADA DAN MENOLAK ANTIKRISTUS
Bahan Bacaan Alkitab Ibadah Rumah Tangga
Rabu, 13 Maret 2019

A.   PENGANTAR
Surat Yohanes yang kedua ini diperkirakan ditulis di kota Efesus dan ditujukan kepada “Ibu yang terpilih”. Umumnya semua penafsir sepakat bahwa yang dimaksud dengan “Ibu yang terpilih” adalah gereja atau jemaat tertentu dan “anak-anak” adalah istilah untuk menunjuk pada anggota warga jemaat atau warga gerejanya. Surat ini dimulai dengan memuji gereja Tuhan dan warga jemaatnya ini karena mereka hidup dalam ketaatan kepada Allah, hidup dalam kebenaran dan melaksanakan perintah dari Bapa (ay.4).
Surat yang pendek ini mengangkat tema tentang hadirnya para penyesat dan antikristus yang harus diwaspadai oleh seluruh warga jemaat. Yohanes mememberikan ciri khusus para anti kristus itu dan bagaimana caranya agar tidak jatuh dalam ajaran sesat mereka.



B.    PENJELASAN NATS
Siapakah antikristus dan penyesat itu? Istilah "Antikristus" berasal dari bah. Yunani: αντιχριστος  (baca: antikhristos), terdiri atas dua suku kata yakni katadepan αντι (baca: anti) yang berarti melawan, menentang, beroposisi; dan kata χριστος (baca: khristos) yang berarti "Kristus". Dengan demikian antikristus adalah adalah seseorang yang berlawanan, membentuk oposisi, menentang Kristus, bahkan menyatakan bahwa tidak ada Kristus. Istilah antikristus ini hanya muncul pada surat-surat Yohanes terutama pada surat 1 dan 2 Yohanes dan berpuncak pada surat terakhirnya yakni kitab Wahyu. Rupanya ada banyak penyesat yang muncul pada waktu itu sehingga Yohanes perlu membekali warga jemaat dan gereja Tuhan di masanya itu dengan kebenaran.
Datangnya antikristus bukan hal baru bagi warga gereja pada saat itu. Hal ini dinyatakan Yohanes sendiri dalam suratnya yakni menyebut: dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang (1 Yohanes 2:18). Meskipun ia tidak membantah bahwa pada akhir zaman akan muncul suatu makhluk jahat yang dinamakan antikristus (kitab Wahyu), namun Yohanes berkeras bahwa ada ciri khas antikristus, dan bahwa itu memang sudah ada. Ia berbicara mengenai "banyak antikristus yang telah bangkit". Ia menjelaskan arti istilah antikristus dengan mengatakan "dia itu adalah antikristus, yang menyangkal baik Bapa maupun Anak" (1 Yohanes 2:22). Hal itu menjadi lebih jelas dalam 1 Yohanes 4:3 dan 2 Yohanes 7, di mana penyangkalan yang dimaksud adalah "menyangkal bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia." (ay.7).
Dengan demikian, menjadi jelas bahwa ajaran antikristus adalah menolak Yesus Kristus yang menjelma menjadi manusia. Selanjutnya ajaran atikristus karena menolak kedatangan Yesus ke dunia, itu berarti juga mereka menolak ajaran tentang Kasih (ay.6). Padahal sejak awal Yohanes terkenal dengan ajaran inkarnasi Yesus yakni Allah yang menjadi wujud manusia yang datang karena mengasihi dunia ini (Yoh.3:16). Itulah sebabnya dengan tegas Yohanes menatakan bahwa barang siapa tidak tinggalpada ajaran itu (Allah yang menjadi manusia dalam wujud Yesus Kristus) maka mereka tidak memiliki Allah, alias penyesat 9ay.. Menjadi jelas bagi kita bahwa antikristus bukan saja melawan Kristus secara langsung tetapi juga dapat berwujud melalui dogma atau ajaran mereka.
Selanjutnya bagaimana cara menghadapi antikristus? Yohanes memberikan solusi yang praktis. Ia berkata, bahwa orang Kristen harus meneliti tiap ajaran yang dibawah oleh siapapun. Jika orang itu tidak mengajarkan tentang Kristus yang menjadi manusia dan datang ke dalam dunia, maka mereka adalah antikristus. Cara menghadapi orang tersebut adalah: “jangan kamu menerima dia di dalam rumahmu dan jangan memberi salam kepadanya” (ay.10).
Mengapa hal ini penting untuk dilakukan? Sebab jika seorang percaya menerima pengajar sesat dirumahnya, itu berarti memberi peluang ajaran yang sesat itu diberitakan dalam rumah dan didengar oleh semua anggota keluarganya. Jika imannya (tuan rumah) tidak kokoh dan tidak mampu beragumentasi tentang doktrin kebenaran yang ia pegang, maka hampir pasti ia dan seisi rumahnya akan disesatkan. Bagi Yohanes, kehadiran antikristus sangat merusak dan menyesatkan. Itulah sebabnya dengan tanpa kompromi ia memberikan arahan agar mereka tidak menerima salam orang tersebut. Sebab menurut Yohanes, menerima salam dan membalas salam orang jahat tersebut itu setara dengan “mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat” (ay.11). Yohanes tidak kompromi terhadap penyesat termasuk dengan alasan sopan santun melalui memberi salam sekalipun. Ketegasan Yohanes ini menunjuk pada, para antikristus harus ditolak dan tidak diberikan peluang sekecil apapun untuk masuk dalam persekutuan.

C. REFLEKSI
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengaplikasikan Firman Tuhan ini adalah:
1.      Antikristus sudah ada di dalam dunia termasuk dalam kehidupan moderen ini. Bagian yang bisa diukur adalah pada ajaran mereka yang bertentangan dengan ajaran Kristus.
2.      Gereja manapun jika ia tidak mengajarkan tentang Yesus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia dan datang ke dunia, maka mereka yang mengaku gereja itu adalah sesat. Perhatikan ajaran seseorang atau kelompok orang, itu sangat penting ketika menghadapi antikristus.
3.      Untuk dapat menghadapi penyesatan antikristus, maka tentunya orang percaya harus mengenal ajaran Kristus yang sesungguhnya. Tanpa mengenal ajaran Kristus bagaimana mungkin ia dapat memebedakan ajaran sesat antikristus? Sebagai orang percaya, kita perlu memahami ajaran Kristus.
4.      Saksi Yehova adalah salah satu dari sekian kelompok yang mengaku gereja namun sebenarnya adalah antikristus. Bahwkan oleh pemerintah Gus Dur, saksi Yehova diterima sebagai suatu kelompok gereja yang bernaung di bawah pembimas Kristen. Sampai sekarang mereka dan gerakan sesat ini tumbuh subur di Indonesia dan terlegitimasi secara hukum. Apa yang harus dilakukan?

Perhatikan ajaran mereka, bukau Alkitab yang kelihatan sama tapi isinya sangat berbeda, dicetak dengan gambar berwarna dan buku2 dengan sampul Lux. Hati-hati dan waspadalah. Jangan menerima mereka ketika datang bertamu di rumah saudara. Abaikan sopan-santun apapun alasannya. Sebab penyesat tidak layak untuk diterima dalam persekutuan karena berdampak besar untuk hancurkan iman. Menerima salam mereka saja telah membuat kita berdosa. Karena itu berhati-hatilah. Amin



No comments:

Post a Comment