Tuesday, March 4, 2014

ARAHAN UMUM PENYUSUNAN PROGRAM KERJA 2014-2015

GPIB GETSEMANI BALIKPAPAN
=========================================================

Tema Sentral Jangka Panjang II 2006-2026:
Yesus Kristus Sumber Damai Sejahtera (Yoh 14 : 27)

Tema KUPPG Jangka Pendek II, 2011-2016:
Membangun Tatanan Kehidupan Masyarakat Yang Rukun Dan Adil
(Roma 15 : 5-7)

Tema Tahunan 2014-2015:
“MEMBANGUN KEMITRAAN ANTAR UMAT DEMI KESELAMATAN BANGSA”
(Roma 10 : 14 – 15)

PENDAHULUAN
Lazimnya “Arahan Umum” Penyusunan Program disampaikan pada saat Kelompok Kerja (Pokja) Penyusunan Program akan memulai seluruh kegiatannya. Namun karena suatu kondisi tertentu, maka “Arahan Umum” ini baru dapat diterima oleh Pokja Penyusunan Program untuk menjadi salah satu acuan penyusunan Program Kerja dan Anggaran 2014-2015 GPIB “Getsemani” Balikpapan. Kami berharap kiranya kondisi ini tidak mengurangi semangat dan kerja kita merampungkan seluruh kegiatan penting ini.

Selanjutnya, berkat dan Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja, saat ini kita telah berada di penghujung tahun pelayanan 2013-2014, dan kita akan memasuki tahun pelayanan yang baru 2014-2015. Itu berarti Program Kerja yang akan kita susun ditahun pelayanan yang baru nanti, adalah Tahun Program yang keempat untuk capaian sasaran Jangka Pendek II Kebijakan Umum Panggilan dan Pengutusan Gereja (KUPPG II) di rentang tahun 2011-2016. Untuk maksud tersebut di atas, maka arahan umum ini disampaikan sebagai panduan umum bagi kita semua agar GPIB “Getsemani” Balikpapan tetap terus terhisap dalam perjalanan “Gerakan Ber-GPIB” secara Sinodal.

PARAMETER PROGRAM GPIB
Untuk diketahui, saat ini secara Sinodal, seluruh jemaat GPIB, termasuk Getsemani Balikpapan, berada dalam Tema Besar Lima Tahun II (KUPPG Jangka Pendek II 2011-2016) yakni: “Membangun tatanan kehidupan masyarakat yang rukun dan adil (Roma 15:5-7). Dengan demikian, GPIB diharapkan hingga tahun 2016 telah berhasil “Turut Serta” terlibat dalam membangun kehidupan jemaat dalam gereja Tuhan ini dan masyarakat Indonesia yang erat bersekutu, rukun dan adil.

Untuk maksud di atas telah ditetapkan 5 tema berbeda tiap tahunnya, di mana pada tahun program 2013-2014 yang akan berakhir ini, kita telah dituntun untuk mengarahkan semua program pada Tema Tahunan: Kemitraan dan kesetaraan demi kesetiakawanan sosial (Galatia 3:28). Tema ini telah kita upayakan terwujud melalui berbagai bentuk Program yang telah diputuskan bersama. Kebersamaan dan penguatan nilai persekutuan antar umat diharapkan berhasil dilakukan di tahun program yang akan berakhir ini. Beberapa muatan tema dalam program di maksud antara lain:
  1. Ibadah Wisata
  2. Ibadah Gathering Pelkat PKB
  3. Pembentukan Paduan Suara
  4. dll

Namun sayang sekali bahwa 2 program pertama di atas tidak dapat dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena kondisi dana jemaat yang tidak memadai untuk membiayai program penting ini. Program Pembentukan Paduan suara yang diharapkan dapat menjawab tema “Kemitraan” di tahun program yang akan berakhir ini, juga tidak dapat terlaksana dengan sempurna. Perlu ada evaluasi khusus mengenai alasan dan kendala yang menjadi penyebab stagnasi program ideal ini.                                 
Bagaimana dengan Penyusunan Program 2014-2015 yang akan mulai kita kerjakan dalam Kelompok Kerja (POKJA) Penyusunan Program Pelayanan GPIB “Getsemani” Balikpapan ini?  Ada beberapa parameter (tolok ukur) dalam rangka penyusunan program untuk tahun 2014-2015, yakni:

1.       Tema Tahunan GPIB 2014-2015 Secara Sinodal
Sesuai dengan Program tahun 2014-2015 yang merupakan Tahun IV dari KUPPG GPIB Jangka Pendek II  (2011-2016) diterangi tema:  “MEMBANGUN KEMITRAAN ANTAR UMAT DEMI KESELAMATAN BANGSA” (Roma 10 : 14 – 15). Dalam tema tersebut terkandung nilai-nilai, bahwa sesuai realitas kemajemukan yang terdapat dalam masyarakat, gereja tidak ingin sendirian, atau merasa mampu sendiri, tetapi ia perlu bermitra dengan umat lain, bahkan semua komponen lain dari masyarakat dan bangsa ini dalam menghadapi dan menggumuli masalah masalah masyarakat dan bangsa ini. [1]

Sehubungan dengan makna tema tersebut, maka GPIB Jemaat “Getsemani” Balikpapan perlu menyusun program yang dapat menjembatani hubungan gereja dengan masyarakat luas. Selain Program-program yang sifatnya kebersamaan yang perlu menjadi perhatian khusus, kita juga perlu memikirkan mata-mata program yang bersentuhan langsung dengan “pihak luar” dari gereja yakni masyarakat sekitar.

Hal kongkrit yang saya usulkan adalah pada bidang GERMASA (Gereja, Masyarakat dan Agama-agama) dan Lingkungan Hidup perlu di buat suatu program kegiatan Perayaan HUT RI Bersama Masyarakat; Aksi Lingkungan Hidup berupa Kerja Bhakti Membersihkan Lingkungan yang dapat dilakukan bersama masyarakat sekitar. Pada Bidang Teologi, perlu dirancang suatu ibadah bernuansa “cinta Lingkungan” sebagai suatu gerakan Gereja yang peduli pada lingkungan Hidup.

Bidang PPSDI-PPK perlu juga memasukkan Program Khusus dimaksud dengan muatan tematis “MEMBANGUN KEMITRAAN ANTAR UMAT DEMI KESELAMATAN BANGSA”. Pelkat misalnya dapat membuat program Kunjungan dan Donasi Yayasan Panti Asuhan dan atau Pati Werda yang ada di kota Balikpapan. Pembinaan pun dapat mengangkat tema-tema  Hukum dan HAM yang ada dalam bidang GERMASA antara lain “Undang-Undang IT” dan atau “Pemanasan Global dan Dampak Bagi Lingkungan Hidup”.

Pada bulan April yang akan datang, Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Gereja dipanggil untuk berperan aktif pada kegiatan dimaksud. Karena itu dalam terang tema tahunan “Membangun Kemitraan Antar Umat Demi Keselamatan Bangsa” perlu juga dipikirkan suatu program litas bidang antara bidang Germasa dan Bidang PPSDI guna menyiapkan warga jemaat dapat melaksanakan Hak Pilihnya sebagai anugerah TUHAN. Kegiatan dimaksud dapat bersinergi dengan Bidang Teologi melalui seruan-seruan Khotbah untuk menyiapkan Calon Legislatif yang ada di jemaat dan juga seluruh Warga Jemaat GPIB “Getsemani” Balikpapan pada tataran iman dan panggilan pengutusan, sekaligus bentuk antisipatif agar jemaat tetap utuh dalam kesatuan walau berbeda dalam hal dukungan ketika melaksanakan hak konstitusi dan demokrasinya. Di Bidang Teologi, Gereja perlu memberikan dukungan moril dan dukungan doa bagi para calon Legislatif yang ada dalam jemaat tanpa mengabaikan batas wilayah gereja dalam dunia politik agar lembaga ini tidak terjebak pada politik praktis.

2.       Prioritas Bidang Sesuai KUPPG Jangka Pendek II (2011-2016)
Sesuai dengan Tata Gereja GPIB buku II tentang Pokok-Pokok Kebijakan Umum Panggilan dan Pengutusan Gereja (PKUPPG), maka Prioritas Bidang KUPPG Jangka Pendek II (2011-2016) khususnya pada tahun IV 2014-2015 adalah pada BIDANG GERMASA.

Karena itu sangat diharapkan bahwa tahun ini seluruh program kerja dan anggaran kita terintegrasi dalam Bidang Germasa. Semua bidang yang ada termasuk Ketua Bidang di PHMJ pun perlu untuk bersinergi dengan Bidang Germasa untuk menopang terlaksanakanya berbagai target yang ada di bidang tersebut.

3.       Program Kerja Tingkat Sinodal hasil PST tahun 2014 di Pangkal Pinang
Seluruh POKJA akan dibagikan Program Sinodal hasil keputusan PST tahun 2014 di Pangkal Pinang. Setiap Bidang kiranya mengkritisi program2 Sinodal dimaksud untuk kemudian menjadi Program Kegiatan dan Anggaran tahun 2014-2015 GPIB Jemaat “Getsemani” Balikpapan. Merupakan kewajiban Sinodal bagi kita warga GPIB untuk menyukseskan program-program tingkat Sinodal yang telah disepakati di Pangkal Pinang. Karena itu sedapat mungkin kita mendukung semua program dimaksud yang tentunya memperhatikan kemampuan dan kondisi dana kita.

4.       Program Kerja Tingkat Mupel GPIB Kaltim I Hasil Persidangan Tahunan 2014-2015 di GPIB “Bukit Benuas” Balikpapan.
Sidang Tahunan Mupel GPIB Kaltim I telah dilaksanakan di GPIB “Bukit Benuas” Balikpapan pada tanggal 28 Februari - 01 Maret 2014. Program ini telah disepakati bersama dan disahkan untuk dilaksanakan oleh seluruh GPIB di Mupel Kaltim I. Itu berarti Program Mupel GPIB Kaltim I tahun 2014-2015 wajib dimasukkan menjadi Program Jemaat.

5.       Hasil Pertemuan Warga Sidi Jemaat
Seperti yang kita ketahui bahwa selang 4 (empat) minggu terakhir ini telah diadakan PWSJ di empat sektor. Hasil usulan jemaat tentang program 2014-2015 akan segera dirangkum oleh PHMJ menjadi dokumen tersediri, yang nantinya menjadi salah satu sumber penyusunan Program Kegiatan dan Anggaran di Tingkat jemaat. Dengan demikian setiap anggota Pokja akan memiliki 4 dokumen sebagai Draf Program yakni Program Sinodal; Program Mupel GPIB Kaltim I; Program Jemaat 2013-2014; dan Hasil PWSJ.

P E N U T U P
Dibagian akhir ini, saya mengajak kita semua untuk bersyukur karena di akhir tahun Program 2013-2014 kita telah berhasil membangun fasilitas pelayanan berupa, 1 unit Rumah Kostor dan Guest House. Rencananya bangunan tersebut akan diresmikan oleh Ketua Majelis Sinode GPIB tanggal 30 Maret yang akan datang.

Hal lain yang juga perlu menjadi perhatian kita bersama, bahwa saat ini sedang disiapkan perangkat document untuk memilih Diaken dan Penatua Antar Waktu. Istilah “Antar Waktu” dimaksud adalah bahwa Diaken-Penatua yang terpilih dan diteguhkan bukan pada awal periodisasi berjalan, namun pada antar waktu periodisasi kemajelisan yang sedang berjalan. Fungsi dan Wibawa Jabatan tetaplah sama dengan mereka yang dipilih di awal Periode Masa Bhakti Majelis Jemaat.[2] Diharapkan bahwa pada tanggal 30 Maret 2014, GPIB “Getsemani” Balikpapan akan ketambahan 4 (empat) orang Presbiter baru untuk menunjang kebutuhan tenaga pelayan di Gereja Tuhan ini, sehingga jemaat Tuhan dapat terlayani dengan baik. Kita semua dihimbau untuk turut serta dan berperan aktif dalam kegiatan ini.
 
Akhirnya selamat berbagi pengalaman, pengetahuan dan kebijakan dalam dinamika penyusunan PROGRAM KERJA kedepan. Tuhan Yesus memberkati kita.


Balikpapan, 03 Maret 2014
Majelis Jemaat GPIB "Getsemani” Balikpapan



 Pdt. I Nyoman Djepun, S.Th.
KETUA



[1] Arahan Ketua Umum Majelis Sinode GPIB dalam Pembukaan menyelenggarakan Persidangan Sinode Tahun 2014 di Hotel Novotel Pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tanggal 19 s/d 21 Pebruari  2014
[2] Penjelasan lebih lanjut soal Diaken – Penatua antar waktu dapat dilihat dalam Tata Gereja GPIB, khususnya Peraturan Nomor 1 tentang Presbiter dan Tata Cara Pengadaan Presbiter Pasal 3 ayat 12, BUKU III (biru) hlm 71, 72.